Mungkin sedikit lucu ketika merasakan rindu kepada sesuatu yang hampir setiap hari aku bertemu dengannya dan hampir setiap hari aku berada didekatnya, tapi entahlah itu yang selalu aku rasakan ketika jarak dan waktu memisahkan aku dengannya.
Sekolah, pekerjaan dan rutinitas sehari-hari selalu memaksaku untuk berpisah dengannya, tapi biarlah itu bukan waktu yang lama untuk berjumpa lagi dengannya, karena setiap gelap mulai menyelimuti selalu ada senyuman manis mereka yang kusayangi dari balik pintu ketika aku membukanya selepas lelah bekerja seharian.
Didekat mereka aku merasa nyaman, canda tawa ketika bersama membuatku enggan jauh-jauh dari mereka, saat banyak masalahpun mereka tidak pernah lelah memberiku semangat untuk keluar dari masalah, juga tidak pernah lupa doa-doa selalu mereka panjatkan untukku.
Hari-hari terus berganti terkadang aku teringat kala aku masih kecil ibu selalu membelai rambutku sebelum aku beranjak tidur hahaha lucu memang kalau aku yang sekarang meminta ibu untuk membelai rambutku lagi sebelum aku tidur tapi ketahuilah bu aku rindu saat-saat seperti itu
Juga ayah yang selalu membuatku tertawa dengan ceritanya, tapi entahlah sekarang kurasa aku terlalu sibuk dengan pekerjaan yang harus aku kerjakan untuk menyambung hidup.
Kadang terpikirkan olehku suatu saat nanti ketika aku sudah menikah dan punya keluarga sendiri mungkin kebersamaan yang masih bisa aku rasakan saat ini akan jarang aku rasakan ketika aku sudah menikah dan punya keluarga sendiri.
Untuk ibu, aku tidak pernah malu untuk menulis atau mengucap kata sayang untuk kekasih hatiku tapi kenapa aku malu untuk menulis atau mengucap kata sayang kepadamu? MAAFKAN AKU IBU, tapi ketahuilah sebenarnya akulah yang sangat sayang kepadamu lebih dari apapun bu
Untuk ayah, aku tidak pernah malu untuk bilang rindu dan memeluk teman-temanku tapi kenapa aku malu ketika harus bilang rindu dan memelukmu? MAAFKAN AKU YAH, tapi ketahuilah akulah yang sebenarnya rindu dan sangat ingin memelukmu
Dan untuk adik-adikku, aku tidak pernah bosan untuk membagi ceritaku kepada teman-temanku tapi kenapa aku jarang sekali membagi ceritaku kepada kalian? Tolong MAAFKAN KAKAKMU INI, tapi ketahuilah sebenarnya aku ini sekali membagi ceritaku kepada kalian.
Karena kalian adalah segalanya bagiku
